Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

proyek nulis

niat mo bikin proyek nulis sama @avamisu dan @anti_on_error tapi pikiran masih stuck, ujian masih numpuk, tugas belum di print :|

nggak papa deh masih ada stock tulisan tulisan dibawa ini hwahaha
maav ya agnes sama anti,, janji deh bsok nulis lagi yang bener, bukan curhatan rombengan XD

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kamu..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

petanyaan mudah, jawaban sulit

kmau bertanya kenapa aku sedih?
aku lebih sedih lagi karna tak sanggup menjawab pertanyaanmu. karna jawabannya adalah kamu :(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

untuk kamu

masih di tempat yang sama, di warnet yang sama, dan aroma ruangan yang masih saja sama

kamu baru saja mengirim pesan singkat kepadaku

andai kamu tau, aku menyimpan perasaan ini sejak lama.
sejak kelas 2 smp
tapi aku pendam saat salah satu sahabatku memberitahu bahwa kamu mempuyai pujaan hati. dan itu bukan aku..
oke. aku mengerti. aku pikir, ini hanya cinta monyet. dan akan menghilang dengan sendirinya :)

3tahun kemudian, aku atau bahwa kamu telah sendiri. waktu itu kita kelas 2sma.
namun kamu berkata padaku bahwa kamu belum bisa melupakan mantanmu
aku sakit hati. untuk yang kedua kali.
oke, aku pikir ini adalah penolakan secara halus.
maka aku pun mundur.

tak berapa lama, aku mendapat kabar bahwa kamu telah menjalin hubungan dengan salah satu teman dekatku.
lagi lagi aku merasakan sakit.

aku berharap bahwa ini bukan rasa sakit hati. mungkin perasaan kehilangan seperti saat sahabatmu lebih memilih temanya yang lain untuk menemaninya pergi belanja dibanding kamu.

ya, aku kira perasaanku seperti itu.
tapi bukan. yang aku rasakan benar-benar sakit. aku patah hati untuk yang ketiga kali


dan sekarang, saat kamu telah menjalani hari-harimu dengan sendiri lagi,
kamu berkata bahwa waktu itu kamu sebenarnya menyimpan perasaan padaku
namun kamu terlanjur sakit karna mengetahui aku menjalin hubungan dengan pria lain
sehingga kamupun melupakanku

cukup.
jangan membuatku bertambah sakit
aku tau itu hanya kata-katamu yang sekarang tidak ada gunanya
aku tau aku tak kan mungkin mampu membuat hari-harimu indah seperti wanita pujaanmu
jangan kau katakan lagi seperti itu

sampai sekarang pun kamu tetap tak menyatakan perasaan padaku kan?
itu artinya semua yang kamu katakan padaku hanya untuk menarikku pada perangkapmu, bukan?

sekarang aku akan pergi,,
melupakan harapanku untuk bisa bersama mu.
mungkin kita ditakdirkan untuk berbagi hal-hal sederhana.
tidak lebih

ya. tidak lebih.

yang aku herankan, kenapa perasaan ini masih tetap ada sejak masa smp itu
sedangkan umurku sekarang hampir 20 tahun
entahlah.. aku tak mau berfikir lebih jauh
aku terlalu takut untuk berharap

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

miss you, guys..

well, sekarang adalah sabtu malem, hujan rintik-rintik dan mungkinn beberapa dari kalian sedang menjalankan malam keramat yang berjudul malam minggu XD

nggak kaya malem-malem sebelumnya, aku kewarnet. iseng sih. bukan warnet paradise, cuman warnet deket kosan.

suasana nya sepi, mungkin karna diluar hujan.

entah kenapa, hujan ini tak mengingatkan ku akan kenangan bersama mantan. melainkan sahabat.

ya, kalian, sahabatu.

suda lama bukan, kita tak berjumpa?
bahkan ketika salah satu dari kalian sakit DB dan tak seorangpun memberi tahuku?
sakit rasanya..

aku bingung..
kalian yang sengaja tak memberi tahuku, atau aku yang sudah terlalu jauh dengan kalian? :(

entah sejak kapan kita menjauh.
mungkin sejak aku mulai sibuk saat punya pacar yang sekarang mantan
mungkin sejak kalian mengawali minggu kuliah dengan ospek dan makrab
mungkin sejak kalian pun merasa aku menjauh sehingga kalian pun ikut mejauh

jauh dilubuk hatiku, aku merindukan kalian

kalian tentu masih ingat bukan, dulu kita sering berkumpul saat istirahat sekolah
membicarakan segala hal
mimpi, gosip, membicarakan teman lain, bahkan kadang hanya saling diam karna kita sibuk diam diam membaca komik saat pelajaran berlangsung

kalian masih ingat?
dulu kita suka sekali utada hikaru.
kita yang masih SMP saat itu, suka sekali mengumpulkan gambar gambar utada yang kita cari dari google.

kalian masih ingat kan?
lalu kenapa kita sekarang menjauh?

aku merindukan kalian, teman..
benar-benar merindukan kalian :(

buat : anggi, lia, dian.
sahabat sejatiku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

N I R A

NIRA

Sinar cahaya masuk melalui ventilasi jendela, menimbulkan efek menyilaukan. Aku segera menutup muka dengan bantal. Jangankan bangun, membuka mataku pun aq malas.
            “Nanda! Bangun!”
            “Heemm..”
            “Nda! Bangun! Katanya mo ke Sunmor? Iihh!! Cpet bangun!” Metta menarik-narik lenganku. “Jam 7 ini! Nanti keburu tutup! Inget ga minggu kemaren? Jam 9 aja dah sepi!”
            “Minggu depan aja lah,,” tawarku
            “Nggak bisa, nda! Sekarang pokoknya cepetan!”
Dengan gerak lambat aq duduk, berdiri, dan menyambar handuk untuk cuci muka. Jangan menyuruhku untuk mandi pagi pada hari minggu. Bangun pagi saja udah syukur.
*          *          *
“Tau nggak, Nda! Semalem wahyu so sweet banget! Aku diajakin ke bukit bintang loh!” Metta mulai berkicau
“Sapa tuh,, nama singa?” jawabku dari kamar mandi. Suaraku bergema, getarannya mematul ke dinding berkeramik.
“Sembarangan!! Lo pkir gw jadian ama hewan!”
“Oohh,,Ppacar barumu. Buset,, yg kmren kemana,,,” aku membuka pintu
“Gilak cepet amat! Gag mandi lagi, nda?”metta geleng2 kepala
“males,, pie pie.. sopo kui mau? Pacarmuu? Yang mana to?”
“ih,, kakak kelas kita beb. Yyang main drumnya bagus itu lo, inget kan?”
Aku mengangguk asal. Apapun ku lakukan agar Metta diam. Berapa sih pacarnya? Aku yang temennya ja sampe bingung.  Yang anak basket lah, yang polisi lah, anak kuliahan lah,, hahh... mantap. Aku, jomblo dari lahir, sahabatan dengan gadis supel dan banyak fans. Great!
“Bawa motor kan kamu?”
“Bawa, nda.. cepetan ah!”
*          *          *
Hanya butuh waktu 10menit untuk sampai sunmor. Suasana yang ramai, padat, dan panas membuatku pusing. Metta dengan semangat terus bercerita bagaimana tingginya wahyu, tampannya wahyu, dan kelakuan kelakuan yang lainnya.
“Kamu tau gak,, kekna aq beneran jatuh cinta sama dia,,” Metta menatapku
Aq memiringkan kepala dan memperhatikan bola matanya
“oh, man,, apa lagi ini,, “
“Seriusan! Aku gak pernah ketemu cowok yg kek dia,, aaaa XD”
Aq menutup mulut dengan tanganku. Menahan muntah. Metta? Seorang metta ? bisa jatuh cnta?
“Eh nda! Ngeslin banget sih! Seriusan tau!” dia berjalan lagi,,
Aq menyipitkan mata. Astagah,, suasana seramai dan sepanas ini dia masih bisa curhat??
“Coba kalo kamu liat nda! Ganteng tau!!”
Aku masih diam. Hah? Ganteng seberapa? Aku nggak yakin selera dia bagus..
“Wo ngece! Liat aja sih!”
Aku  menganguk. Sambil menguap aku  mengikutinya ke salah satu stand di ujung. Stand sprai dan bedcover.
“Lucu yah..” Tanya metta sambil senyum lebar.
Aku melotot. Kepalaku condong ke metta tapi mataku menuju tempat lain. Aku menatap sesuatu dari balik bahunya. Seseorang berjalan mendekat. Makin dekat.
Seorang gadis berambut sebahu. Dia berjalan melewatiku, menunduk dan matanya kosong.
“Heh! Ditanyain diem aja sih! Ngantuk po?” meta menatap mataku.
Aq masih memperhatikan gadis itu yang mulai menjauh.
“Liatin sapa sih?” matanya menyusur kemana arah mataku “astagah,, liatin Nira??”
Aku menoleh menatap metta. “Kenal?”
“Nggak sih, cuman tau aja” jawabnya pendek. Dia kembali sibuk menawar harga dan memilih warna yang dia suka. Aku kurangtertarik. Aku menoloh kebelakang, kea rah perginya gadis itu, tapi dia hilang. Mungkin tertutup manusia lain karena padatnya, atau memang dia lenyap? Atau aku melihat hantu? Tidak mungkin. Metta aja tau namanya, Nira.
*          *          *
Aku melihatnya! Lagi! Gadis itu berjalan menunduk melewati kelasku. Kantung matanya hitam, rambutnya digerai acak-acakan. Beberapa anak perempuan kelas tiga berbisik setiap dia lewat. Aku menatapnya dari jauh. Miris. Entah apa yang dialaminya. Seperti beban berat yang ada dihatinya, mungkin perasaan sakit yang teramat sangat. Entah.
            “Dia anak kelas XI, pindahan baru seminggu. Dia emang aneh gitu orangnya. Suka menyendiri kadang ke perpus sendirian, makan di kantin juga dipojokin. Emangnya baru pernah liat dia po kamu?”
            “Hooh. Gak pernah liat dia ig”
Percakapanku dengan Metta sepulang dari sunmor kembali berputar. Seperti kaset yang tiba-tiba macet, aku tersadar karena kaget
            “NANDA! MAJU KEDEPAN!”
            “Nda! Disuruh maju tuh sama bu Hermin! Sokor!” metta berbisik.
Astagah!!
“Ibu perhatikan kamu ngeliatin luar terus! Kerjakan soal ini! Kalau tidak bisa, kamu boleh keluar. Silahkan tatap halaman sepuasnya!”
Aduuuh buu,, kurang keras bentakannya! Pinjem toa mesjid, bu!
*          *          *
Aku menatapnya dari jauh. Dari ujung kamar mandi, aku hanya membuka sedikit pintu. Aku penasaran apa yang Nira lakukan. Lama. Dia hanya menatap dirinya dalam  kaca. Dalam diam. Aku menantikan adegan mengejutkan misalnya dia meninju kaca atau semacamnya. Atau berteriak mungkin. Tapi dia tidak bereaksi apapun.
Tiba-tiba dia menoleh dengan gerakan lambat, dan aku berani bertaruh matanya mengarah ke mataku! Astaga! Aku langsung mengunci kamar mandi dengan gugup.
“Ngapain pake dikunci. Keluar” aq mendengar suaranya parau.
Aku diam.
“Aku tau kamu ngliatin dari tadi. Ngapain sih”
Aq masih diam. Aq buka grendel yang berkarat, menimbulkan bunyi memilukan.
Aku menatapnya. Kantung matanya hitam. Dia berlalu dan pergi. Sepersekian detik aku bisa melihat luka-luka di tangan kirinya. Luka sayatan. Beberapa garis berwarna putih. Mungkin luka lama.
*          *          *
Suasana kantin benar-benar ramai dan dia hanya menunduk dan tenggelam dalam buku yang dibacanya
“Hai”
Dia mendongak, menatapku dengan tatapan menyebalkan. Jantungku serasa ditusuk
“Boleh ikut duduk..?”
Matanya menatapku terus sampai aku benar-benar duduk. Aku takut mengutarakan niatku.
“Eh besok ada acara gag?”
Dia masih diam
“Kerumahku ku yok. Deket kok, di Suronatan”
Hening
Sialan! Kenapa jadi dejavu adegan rangga ama cinta gini sih! Ckckck
“jam?” katanya.
Mataku membulat menatapnya. Aku menatap jam tangan warna unguku  “bsok ja pulang skolah, sekalian pulang bareng”
“ok” dan dia kembali menatap bukunya
*          *          *
Kesadaranku kembali ke masa sekarang.  Kejadian 5tahun yang lalu ketika pertama kali aku mengajak sahabatku, Nira untuk ke rumahku, benar-benar terasa seakan baru kemarin kejadian itu berlangsung.
Nira yang pendiam tapi mempunyai segudang pemikiran. Nira yang menjadi penasehatku dan metta selama 5tahun terahir.  Nira yang selalu menjaga rahasia. Kami merindukanmu.
*          *          *
2 November 2011
“Nda! Cepetan pulang jogja!” suara Metta serak seperti menahan tangis. Kesadaranku belum sepenuhnya pulih, Aku mengucek mataku dan melirik jam dinding. Jam 2pagi.
“Nda! Niraa Nda!cepetan pulang!” tangis Metta pecah. Aku sadar ada yang tidak beres. Metta menjelaskan apa yang terjadi, tapi aku benar-benar masih belum mengerti. Terputus-putus. Nira? Rumah sakit? Apa?
“Pulang Nda! Nira udah gak ada,,dia bunuh diri...”

 _____end____


* cerpen ini pernah dikirim di lomba #goodbyenovember tapi nggak masuk. hehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dear Mama, #read 2Share

yuhuuu
udah lama nggak nulis blog yah,,


oia lagi nunggu tanggal 11 nih, soalnya tanggal itu dah bisa order buku Dear Mama ~
isinya tentang kisah sama ibu gtu~ soalnya ini buku dibikin buat memperingati hari ibu tanggal 22 Desember kmren,

tulisanku ada di buku ke 7 lo~ XD

cover


pengumuman

yes, my name on the yellow box


ini diumumin pas hari ke-5
berhubung aku males bacanya, setiap hari aku cuma buka webnya, trus langsung CTRL+F, search namaku
dan WOW! aku langsung mendelik tuh liat ada namaku
woohoooo


assiik buku pertamakuu,, kontribusi sama penulis lain~ wohoo

aku pertamanya mikir gitu, tapi pas aku buka fan page nulisbuku di FB, ternyata ada 1 lagi tulisanku yang udah dibukuin..
aku lupa dulu nggak cek namaku masuk atau nggak *dodol emang*


tu buktinyaa

ini covernya 


#READ2SHARE
This book is fully supported by Fimela.com
(Indonesian Online Fashion & Lifestyle Magazine)
It's cool, isn't it?
Purchase it online at www.nulisbuku.com
Non Fiction
Language : Indonesian
The Price : Rp 40.000,-



waktu itu ikutnya jujur iseng sih. cz temanya, tentang seberapa terinspirasinya kita sama buku, terus suruh nyritain ke orang lain supaya orang lain juga terinspirasi. ribet yah. emang T_T
mau ikut~ tapi bingung. aku baca buku aja jarang :|
aku inget, aku pernah baca buku terjemahan judulnya anni's baby. 

cover annie's baby terbitan gramedia

nah, ngalirlah apa yang aku pikirkan. kenapa aku milih buku itu, dan kenapa ni buku ngefek banget buat aku. penasaran??
beli yah, atau kalo mo pinjem sama aku juga boleh,, hahhaha

nah, dari sini aku belajar 1hal.
kalo ikut samting, rajin intip brita. rajin kepo biar update. sumpah aneh banget, ikutan nulis tapi g tau udah dibukuin --"

kemarin sempet ngirim lagi, projek #goodbyenovember
tapi belum masuk T_T
nanti deh kapan-kapan di post disini cerpennya, biar pada baca :D

oia, smua royalti dari setiap penjualan buku #read 2share dan DearMama ini akan disumbangkan kepada penderita kanker payudara melalui suatu yayasan/lembaga resmi.

happy write~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS